Home » » Kata Kata Bijak yang di ambil dari Kehidupan Pablo Picasso

Kata Kata Bijak yang di ambil dari Kehidupan Pablo Picasso



Semoga Kata-kata bijak dari Pablo Picasso bisa memotivasi kehidupan menjadi lebih baik lagi..




Kamu pernah menjelajahi kehidupan Pablo Picasso? Dia adalah seniman kata-kata, patung, grafis, perajin keramik, sampai ahli tata panggung yang lahir tahun 1881. Banyak sisi bijak yang bisa kamu gali, sebab ia sangat cinta dengan seni.

Semua yang kamu bayangkan dalam hidup adalah kenyataan.

Pikiran bukanlah angan-angan, tetapi nyata. Dia hidup bagaikan mutiara. Tetapi jarang orang mau mengambilnya. Saat kamu menyadari setiap kata-kata yang keluar dari pikiran, maka akan tampak sisi bijak dari hasil pemikiran itu.

Masa muda itu bukan soal umur.

Betul sekali. Mudanya seseorang tergantung jiwanya. Jika seumur hidup ia tidak memiliki semangat, maka saat itu ia langsung menua. Meskipun mungkin masih berumur 8 tahun. Kalau tidak percaya, buktikan kata-kata ini, ya.

Setiap anak kecil yang hidup adalah seniman. Masalahnya, bagaimana caranya menyisakan jiwa seninya itu seiring pertumbuhan.

Seni selalu bicara tentang hal-hal yang menyangkut kehidupan. Sisi ini sering sirna saat kamu mulai dewasa dan lupa dengan cinta yang ia berikan. Sisi bijak dalam seni bisa dilihat pada anak-anak yang selalu ceria. Apa pun masalahnya.

Saat kamu belajar layaknya orang profesional sepanjang hidup, maka kamu akan menghancurkannya seketika.

Apa yang dihancurkan? Potensi untuk bisa dalam waktu cepat. Bahkan orang profesional tidak pernah menganggap diri mereka profesional. Mereka hanya belajar dengan semangat. Semua itu tercermin lewat kata-kata mereka.

Aku selalu melakukan hal-hal yang tidak bisa dilakukan dalam hidupku agar aku belajar bagaimana cara melakukannya.

Hanya sedikit orang-orang hebat yang berpikiran seperti ini. Kamu bisa menempelkan kata-kata ini setiap kali ingin menyerah. Meski sangat singkat, tetapi bisa membuatmu jauh lebih bijak dalam mempelajari apa pun.

Aku selalu merasa seperti orang miskin saat aku punya banyak uang.

Kemiskinan sejati ada saat seseorang kehilangan rasa cinta dalam dirinya. Kecintaan ini tidak ada pada para penyembah uang. Tetapi, saat mereka mampu mengeluarkan kata-kata dengan bijak, meskipun hanya sedikit uang.

Aku tidak mencari, tetapi aku menemukan.

Nyaris 99% tidak ada yang menemukan apa pun yang dicari. Tetapi sesuatu itu selalu berhasil ditemukan 100% saat mereka sendiri yang menciptakannya. Apa yang ditemukan? Sumber semangat dan kata-kata yang membuatnya hidup.




Thanks for reading & sharing Blog Remaja Indonesia

Previous
« Prev Post